Crafting Topeng Karakter: Mencintai Hewan di Sekitar

Crafting topeng karakter hewan merupakan kegiatan kreatif mengubah kertas karton menjadi karya seni  tiga dimensi yang menarik berupa topeng karakter hewan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan kepada anak-anak di Yayasan Literasi Desa Tumbuha agar dapat mencintai hewan yang ada di sekitar. Secara khusus, kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan anak-anak mengenai jenis-jenis makhluk hidup beserta karakteristiknya, mengenal jenis-jenis hewan-hewan di sekitar, jenis-jenis suara hewan, makanan hewan, dan mengembangkan sikap empati terhadap hewan serta berkomitmen untuk tidak menyakiti hewan.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu, 18 Januari 2025 di pelataran Yayasan Literasi Desa Tumbuh ini berdurasi selama kurang lebih 90 menit. Dipandu oleh Kak Sella, mahasiswi Magister Linguistik Universitas Negeri Yogyakarta, dan rekannya Kak Ita dari Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, kegiatan ini menggunakan pendekatan 5M (Menyenangkan, Memerdekakan, Memanusiakan, Menghargai, Migunani). Pendekatan ini membantu anak-anak lebih aktif dan antusias dalam mengikuti kegiatan.

Alat dan bahan yang digunakan di antaranya kertas karton ukuran 15×15, spidol hitam, karet gelang, gunting, pensil, dan pensil warna/krayon. Anak-anak dibagi menjadi 3 kelompok. Setiap kelompok mendapatkan karakter hewan yang berbeda-beda. Kelompok pertama mendapat karakter hewan tikus, kelompok kedua hewan monyet, dan kelompok ketiga mendapat karakter kucing. Setiap anak diberikan kertas karton yang sudah diberikan contoh gambar hewan karakter. Anak-anak membuat pola di atas karton berdasarkan contoh gambar yang telah disediakan. Setelah itu, kertas karton digunting mengikuti bentuk pola. Kemudian, topeng tersebut ditebali menggunakan spidol sehingga bentuknya menjadi lebih nyata. Anak-anak juga diberi kebebasan untuk mewarnai topeng tersebut sesuai dengan kreativitas mereka.

Kegiatan ini berlangsung dengan kondusif. Setiap anak mengikuti rangkaian kegiatan dan instruksi dengan baik. Tidak hanya itu, setelah topeng karakter hewan dibuat, anak-anak juga bersemangat memerankan dan menirukan suara masing-masing karakter hewan. Hal ini karena crafting tidak hanya mendidik, tetapi menstimulus perkembangan otak dan motorik (Khosiah et al., 2022). Selain itu, kegiatan ini secara tidak langsung mengajarkan berbagai keterampilan fisik, seni, sosial, dan kemandirian (Azhima, 2019). Oleh karena itu, crafting topeng karakter hewan menjadi sarana efektif untuk membangun rasa cinta dan empati anak-anak terhadap hewan serta lingkungan sekitar. 

Sumber rujukan:

Azhima, I. (2019). Art and Craft: Kegiatan menyenangkan untuk melatih kerja sama anak usia dini. Bunga Rampai Usia Emas5(1), 6-10.

Khosiah, K., Rohiani, D., Sudarwo, R., Anam, K., & Muhardini, S. (2022). Strengthening The Capacity of Teachers in Introducing Inclusive Basic Literacy in Early Children Education. JCES (Journal of Character Education Society)5(3), 759-772.

Penulis:
Monita Sholeha dan Melinda Silfiana : Volunteer Fasilitator Ruang Baca Yayasan Literasi Desa Tumbuh 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *