Kemah Literasi Penggiat TBM Sleman

Namaku Farrel, volunteer di Yayasan Literasi Desa Tumbuh dan cerita ini adalah pengalamanku mengikuti kegiatan Kemah Literasi Penggiat TBM Sleman diadakan di Bumi Perkemahan Widuri pada tanggal 5-6 Juli kemarin. Literasi Desa Tumbuh melalui Aksaratari menampilkan dua jenis tarian sebagai pembuka acara. Selain itu, Literasi Desa Tumbuh juga mendapatkan juara 3 untuk poster profile.

Hasil karya Farrel mengenai poster profile TBM


Pada hari pertama, terdapat talkshow mengenai pengalaman praktik baik dari TBM di Sleman. Selain talkshow juga terdapat pembagian hadiah bagi yang berhasil merangkai cerita dari instruksi yang dibagikan secara acak. Aku pun ikut meramaikan kuis ini dan mendapatkan hadiah berupa buku Sultan Shalahuddin yang merupakan seorang panglima perang salib. Hari pertama ini ditutup dengan berkumpul di depan api unggun sembari menonton beragam pementasan seni. Salah satu lagu yang dinyanyikan adalah “Selamat ulang tahun dari Jamrud” aku bingung siapa yang ulang tahun eh ternayata TBM Sleman ulang tahun yang ke 13. Wah selamat ya TBM Sleman semoga terus semakin sukses,solid dan memajukan gerakan literasi sampai satu Yogyakarta. Lagu masih terus berjalan kita semua di sana maju ke depan membuat sebuah lingkaran sambil bernyayi, menari dan membuat video.

Hari kedua juga tidak kalah seru. Panitia membagi peserta menjadi 4 kelompok secara acak, tujuan dari pembagian kelompok ini adalah workshop ragam pemanfaatan buku anak. Kelompokku mendapatkan jatah untuk mengenalkan literasi untuk anak PAUD dan SD. Kami memilih metode dengan belajar sambil bermain. Fasilitator kami mengawali dengan melatih konsentrasi melalui instruksi dan tepuk. Setelah semua peserta sudah fokus masing-masing kelompok memilih perwakilan untuk read aloud dan membedah buku. Tidak hanya sampai disitu, kami juga menggunakan puzzle dan menggambarkan kembali isi buku serta menceritakannya kembali.

Untukku, bagian yang tak kalah seru adalah outbound saat aku bermain tebak gambar melalui gerakan dan bermain suit sembari melompat. Dari permaian itu aku paling suka yang terakhir karena itu adalah kali pertama aku melakukannya.



Semoga aku bisa ikut untuk kegiatan literasi berikutnya.

Penulis:
Farrel, volunter Yayasan Literasi Desa Tumbuh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *