Literasidesatumbuh.id – Sleman, Salah satu rangkaian dari kegiatan ulang tahun Literasi Desa Tumbuh adalah membangun komunitas kuliner untuk ibu-ibu. Kegiatan ini merupakan kerjasama dengan Bola Deli, LPK Kayu Manis, dan Kelurahan Sumberrahayu.

“Bola Deli mendukung pelestarian warisan kuliner Nusantara melalui dapur literasi ini. Ibu-ibu adalah penjaga pangan sekaligus pilar ekonomi keluarga. Literasi kuliner seperti ini menjadi bagian penting dari ketahanan pangan masyarakat,” ujar Chef Joko dari Bola Deli.
Sebelumnya, ibu-ibu telah mengikuti pelatihan mengenai pengelolaan makanan berbahan dasar lokal. Selanjutnya, pada kegiatan ini mereka berkelompok fokus pada pembuatan tiga resep, yakni Kue Mangkok, Onde-onde, dan juga Klepon.
Selama tiga jam, ibu-ibu saling bekerjasama untuk membuat resep dan menghidangkan yang terbaik. Kelompok 2, menjadi juara pertamanya. Ismiyati, salah satu anggota kelompok 2 menyampaikan, “Bukan hanya mencari juaranya, tapi dari sini saya belajar bahwa makanan berbahan dasar lokal juga bisa diolah. Rencananya, saya akan coba buat di rumah dan jual.”

Kisah Ismiyati yang kesehariannya merupakan petani, menunjukkan bahwa peningkatan keterampilan memberikan kesempatan untuk ibu-ibu berkarya dan berperan dalam perekonomian keluarga.
Pasalnya, beberapa hari setelah kegiatan, Ismiyati telah berhasil memperjual belikan dagangannya.
“Niat kami adalah melakukan pemberdayaan perempuan, bukan karena mereka tidak berdaya sebelumnya, tetapi kami memaksimalkan apa yang telah mereka miliki.” ungkap Desy Ery Dani, pendiri Yayasan sekaligus penanggung jawab kegiatan Ngobrol Bareng dengan ibu-ibu.




Perempuan bukan lagi yang hanya terlibat di dapur dan sumur, namun mereka memiliki peran penting, mereka tidak hanya menjadi pendidik anak-anak tapi juga pilar keluarga.